PANGKEP - Kepala SMK 1 Pangkep H Muhammad Nurdin B, S.pd.M.Pd, saat dihubungi di sela sela kesibukannya dalam memantau siswanya dalam melakukan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian ( APHP) di SMK 1 Pangkep Selasa (6/9/2022).
Nurdin menjelaskan bahwa saya sangat mendukung soal sentral ekonomi Budaya Kerakyatan yang dipusatkan di Terminal Bungoro.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Menurutnya bahwa siswa kami telah memproduksi pengolahan hasil tani menjadi suatu produk hingga penjualan produk tersebut. Paket keahlian di jurusan ini adalah Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Para siswa juga banyak mendapatkan materi soal kewirausahaan dan praktik produksi pengolahan hasil tani. Misalnya, pembuatan kue kering, roti, abong dan lain sebagainya.
Kemampuan yang dimiliki siswanya yang dapat memproduksi berbagai jenis olahan hasil perikanan dan pertanian dan itu termasuk oleh oleh khas Pangkep.
Menurutnya bahwa penerapan prosedur kerja (Good Manufacturing Procedure) serta pengolahan hasil pertanian dengan berbagai teknik seperti fermentasi, suhu tinggi, suhu rendah, teknik pemanasan tidak langsung dan lainnya.
Muhammad Nurdin berkata bahwa siswanya telah dibina oleh guru yang profesional dengan mempelajari juga bagaimana pengolahan hasil tani, bagaimana menyimpan hasil tani hingga pengelolaan limbah hasil tani.
Di jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, siswa juga akan diasah soft skills dan hard skills. Untuk hard skills adalah keahlian yang berkaitan dengan berbagai teknik dan cara pengolahan hasil pertanian hingga menjadi produk. Sementara soft skills berkaitan dengan kewirausahaan, pemasaran dan kreativitas.
Dengan adanya berbagai hasil produksi oleh siswa kami dari hasil pertanian maka kami sangat mendukung bila Sentral Ekonomi Budaya Kerakyatan Terminal Bungoro, lagian juga terminal tersebut hingga sekarang belum dimanfaatkan, ( Herman Djide)