PANGKEP - Kepala SDN 20/3 Tonasa Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Rosmawati, SPd, MM saat dihubungi di Labakkang Senin (5/9/2022) mengatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar adalah jawaban untuk melahirkan siswa Hebat dan Cerdas.
Rosmawati yang dikenal kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya mengatakan bahwa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar,
" Kurikulum ini salah satu program untuk antisipasi krisis pembelajaran karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran" ujarnya
Seusai membagikan baju seragam sekolah gratis kepada orang tua siswa, sumbangan dari Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau ini
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Rosmawati kembali berkata bahwa kurikulum merdeka belajar kami terapkan di sekolah ini dan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Lalu sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
"Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual" ujaranya ( Herman Djide)