Mantapkan Ilmu Pendidikan Agama Islam, Kepsek SDN 13 Kassi Gelar Pesantren Kilat

PANGKEP - Kepala SDN 13 Kassi Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep Andi Murni, S.Pd saat dihubungi disela sela kesibukannya dalam memantau pelaksanaan pesantren kilat Rabu (6/4/2022)

Dia menjelaskan bahwa Pesantren kilat di sekolah, dimaksudkan untuk memantapkan pendidikan agama Islam sehingga dapat diterapkan kehidupan sehari-hari oleh anak anak kita.

Baca juga: Kemenag Minta Kanwil Kawal Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Non PNS

Menurutnya bahwa pelajaran agama Islam di sekolah cukup terbatas, sehingga momentum Ramadan dapat dimanfaatkan dengan pesantren kilat.

Namun, materi pembelajaran pesantren kilat di sekolah tersebut dikhususkan untuk mengoptimalkan pemahaman agama Islam yang benar.

Baca juga: Gubernur Riau, Syamsuar, Dorong Pesantren dan Madrasah Cetak SDM Entrepreneur

Andi Murni yang di kenal kreatif ini mengungkapkan bahwa  materi pembelajaran pesantren kilat itu antara lain pengetahuan agama, seperti ibadah, tauhid, akidah dan lainnya.

"Kami berharap kegiatan pesantren kilat itu dapat memahami agama Islam yang benar juga menanamkan keimanan dan ketakwaan sejak dini, " katanya.

Baca juga: Tiga Siswa MTsN 1 Padang Ikuti Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tingkat Nasional

Menurut dia, momentum Ramadhan itu sangat tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti shalat tarawih, tadarusan dan memperbanyak ibadah.

Selain itu kata dia, anak anak harus diajarkan lebih dini dan menerapkan  perkataan-perkataan yang bisa membuat ibadah jadi batal.

Baca juga: Muhammad Ali Ramdhani: Juknis Penggunaan Dana BOS Madrasah dan Pesantren Sudah Diterbitkan

"Kami berharap para siswa itu dapat memahami agama Islam dengan benar serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, " katanya.

Kepala SDN 13 Kassi ini mengatakan, pihaknya setiap Ramadan menyelenggarakan pesantren kilat guna meningkatkan pendidikan agama Islam.

Baca juga: Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland

"Kami berharap pesantren kilat itu dapat membentuk manusia yang berkarakter, bermoral serta dapat mengamalkan ajaran agama yang benar, " katanya.( Herman Djide)