Lahirkan Inovasi, SMKN 7 Pangkep Produksi Sabun Cuci Macinnong dan Minyak Murni Bokka Kaluku

PANGKEP - Kepala SMKN 7 Kabupaten Pangkep Drs Muhammad Anas, M.Pd saat dihubungi di sela sela kesibukannya Senin ( 23/1/2022) mensuport dan memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan berbagai Inovasi yang dilakukan siswanya.

Menurutnya sudah banyak hasil karya yang diluncurkan oleh siswa SMKN 7 termasuk Bandeng Preston, sabun cuci, virgin dan lainnya.

Baca juga: Lewati Jalan Baru, Mudahkan Warga Antarkan Bekal Suami ke Ladang

Sementara itu salah seorang guru SMKA 7 Pangkep menjelaskan bahwa Untuk saat ini yang sudah  diproduksi itu yang pertama ada sabun cuci piring merk macinnong.

Kemudian ada virgin coconut oil atau minyak murni visio itu dengan merek Bokka Kaluku, kemudian ada parfum laundry dengan merek mawani" ujarnya

Baca juga: Ahmad Umar: Ratusan Ribu Siswa Madrasah Nikmati Platform Pembelajaran Digital 2021

 Menurutnya, jadi semuanya Kami produksi bersama dengan para murid untuk sabun padat transparan ini,

"Sudah pernah kami ikutkan dalam lomba kreatif 2020-2021 di kementerian Pendidikan dan kebudayaan ini untuk produk dari kompetensi keahlian analisis pengujian laboratorium SMKN 7 Pangkep" paparnya.

Baca juga: Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Danurejo Resmikan Program Kelas Tahfidz

Sementara sabun cuci piring tujuan utamanya itu khusus untuk memenuhi kebutuhan sabun cuci piring di Kabupaten Pangkep,

Kemudian soal pemasaran menurutnya bahwa kami akan memasarkan produk secara online dan offline.

Baca juga: Anggota Satgas TMMD Mendampingi Anak-Anak Belajar

Untuk secara online di media sosial kami di Instagram apel SMKN 7 Pangkep kemudian di Facebook itu di SMKN 7 Pangkep nama facebooknya

Kemudian untuk secara offline kami antarkan ke warung-warung untuk pemakaian sabun cuci piringnya sedangkan untuk parfum laundry sampai saat ini pemakaiannya masih dalam lingkungan sekolah tapi pemasaran juga akan tetap kami lakukan secara online dan offline.

Baca juga: Semangat Ekonomi Baru di Wisata Danau Sariland

Lanjutnta, begitu juga dengan fisio,   hampir tidak ada stok yang tertinggal setiap kita buat itu pasti ada beli.

" Setiap kita buat pasti ada yang beli jadi saat ini jalan terus produksinya tiap minggu dan kita utamakan di lingkungan Kabupaten Pangkep dulu karena fisik bahan cair untuk pengiriman ke luar daerah mungkin agak kesulitan dulu untuk pengirimannya ( Herman djide)