Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa Bantu Evakuasi Pohon Tumbang di Pangkep

 PANGKEP - Kejadian tanah longsor di pinggiran Sungai Pangkajene yang mengakibatkan 1 pohon tumbang hingga menutupi jalan Sukowati Pangkep, Kamis 6 Oktober 2022, direspons secara cepat dan sigap oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Tonasa.

Laporan kejadian tersebut diterima di markas Tim Reaksi Cepat sekitar pukul 13.48 WITA. Dalam waktu tidak terlalu lama, 2 orang personel Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen kebencanaan. Laporan dari personel ini kemudian ditindaklanjuti oleh Korlap Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa Yatman Setiawan yang kemudian beserta 9 orang personel menyusul menuju lokasi dengan membawa bantuan mobile ladder serta peralatan pendukung lainnya.

Baca juga: Penanaman Pohon dan Kampanye Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Bantaeng

General Manager Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik saat dimintai keterangan, menyebutkan bahwa salah satu fungsi dibentuknya Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa adalah untuk membantu masyarakat dan juga Pemerintah Daerah dalam hal siaga kebencanaan, seperti kejadian longsornya pinggir Sungai Pangkajene tersebut.

Said yang juga adalah Ketua Tim Reaksi Cepat Semen Tonasa ini menambahkan, bahwa tim ini diharapkan dapat mendukung sekaligus memperkuat tim siaga bencana yang terdapat di daerah Pangkep. "PT Semen Tonasa senantiasa memiliki concern dan juga kepedulian atas berbagai bencana yang acapkali terjadi di Pangkep. Karena itulah, Tim Reaksi Cepat ini dibentuk untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah. Dan dalam hal ini, kami senantiasa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen pendukung lainnya, seperti BPBD Kab. Pangkep, unsur TNI dan Polri, serta unsur masyarakat lainnya." ucapnya.

Baca juga: WALHI SulSel: Selamatkan Hutan Hujan Sulawesi, Stop Tambang Nikel di Sulawesi Selatan

Menurut pantauan, sekitar pukul 17.30 pohon tumbang tersebut berhasil diamankan. Sehingga jalur lalu lintas di sekitar Jalan Sukowati kembali dapat dilewati kembali kendaraan.(Herman Djide)